Rabu, 18 Mei 2016

BAHAYA GADGET TERHADAP ANAK

SELAMAT MALAM SOBAT BLOGER. JUMPA LAGI DENGAN ADMIN DAVID.S heheeeeee......... semoga tidak bosan ya,..!!

Penggunaan ponsel pintar dan tablet termutakhir yang didukung internet berkecepatan 4G seharusnya mendukung perkembangan anak. Sebaliknya, jika digunakan terus-menerus oleh anak, ada bahaya yang mengintai si kecil. Apa dampak negatif dari penggunaan gadget tanpa ingat waktu?.........
berikut ini beberapa ulasannya:
















Permainan berbasis teknologi memang kaya sensasi, mengasyikkan, dan penuh fantasi. Games moderen menjadi lebih praktis karena tak memerlukan tanah lapang dan banyak teman, seperti dalam permainan tradisional. Cukup sendirian di depan layar komputer, smartphone atau tablet, seseorang bisa terjun dalam dunia permainan yang mengasyikkan.
Namun di balik kemudahan yang didapat dari game-game modern, terang salah satu Pendiri Rumah Baca Komunitas Merapi di lereng Gunung Merapi ini, ada aspek eksistensi seseorang yang makin tersamar. Game modern yang makin canggih cenderung mengarahkan dan membentuk seseorang menjadi pribadi yang individualis dan egois.
"Anak benar-benar menjadi generasi (pengikut). Anak cenderung menciptakan dunianya sendiri dan menikmatinya seorang diri. Ia semakin berjarak dari dunia nyata. Ia semakin teralienasi (terasing) dari dunia sekitarnya,” kata dia.
Tak heran, saat dipanggil pun kadang tidak mendengar. Egoisme ini terbentuk karena kebiasaan si anak.
Bahaya lainnya, anak membangun dunianya sendiri dalam mesin yang menakjubkan dan lambat laun mesin itu menguasainya. Karena kecanduan, anak tidak lagi merasakan diri sebagai pembawa aktif dari kekuatan dan kekayaannya, tetapi sebagai benda yang memiskinkan kreatifitas, yang tergantung pada kekuatan di luar dirinya.
demikian yang bisa saya bahas kali ini. semoaga bermanfaat, mohon maaf jika ada kekurangan. terimakasih atas kunjungannya. jumpa lagi di lain kesempatan. heheee..
salam sukses: DAVID.S

1 komentar:

  1. setuju banget gan, teknologi sudah disalahgunakan untuk memiskinkan kreatifitas. orangtua yang harus berkewajiban untuk mengawasi anak-anak

    BalasHapus